Rabu, 24 Agustus 2016

ETHERCHANNEL


EtherChannel digunakan untuk meningkatkan kecepatan koneksi antar switch, router ataupun server dan jika salah satu port/jalur rusak maka port group akan tetap bekerja menggunakan jalur / port lain. Etherchannel menggunakan teknologi trunking yang digunakan oleh switch Cisco catalyst dimana beberapa port digabung pada switch digabung menjadi satu jalur logika dalam satu buah port group (ya itu…untuk meningkatkan kecepatan dan reliabilitas)
klo ga pake EtherChannel
dengan EtherChannel
dalam EtherChannel dikenal 2 protocol…yaitu PAgP (Port Aggregation Protocol) dan LACP (Line Aggregation Control Protocol)
  • PAgP: Protocol proprietary Cisco, digunakan untuk membuat EtherChannel otomatis. Ketika PAgP di set, PAgP packet akan dikirim ke media dan mendeteksi konfigurasi dikedua belah pihak (typically switch) dan memastikan bahwa kedua belah pihak port (media…bisa FastEthernet atau yg lain) compatible untuk di jadikan EtherChannel jika dibutuhkan. PAgP packet dikirim tiap 30 detik “for ensuring consistency”
  • LACP: Protocol open standard punya IEEE (802.3ad), prinsipnya mirip dengan PAgP punya Cisco, cuma LACP bisa digunakan untuk mixed-environtment, klo sesama Cisco…pake PAgP aja

—————————————————————————————————-
EtherChannel Port Configuration
hal2 dasar yang perlu diketahui dan dilakukan sebelum melakukan konfigurasi EtherChannel adalah:
  1. identifikasi port mana saja yang ingin digunakan untuk EtherChannel di TIAP switch
  2. (optional) decide what protocol to use: PAgP or LACP
  3. Configure Channel Group on Interface
    • Membuat nomor untuk channel group
    • Memilih mode (On/Off/Passive/Active/Desirable)
  4. Mengkonfigurasi Interface untuk bisa digunakan menjadi EtherChannel dan juga mode nya (apakah Access, Trunk Mode, atau yang lain)
  5. Verifikasi konfigurasi

*what is SPAN ?? Switched Port ANalyzer. SPAN adalah istilah Cisco untuk Port Mirroring. Port mirroring digunakan switch untuk mengirim copy dari network packet yang datang pada port ke network monitoring connection port yang berada di switch itu sendiri (packet itu bisa berupa seluruh VLAN). This is commonly used for network appliances that require monitoring of network traffic, such as an intrusion detection system.
catatan2:
  • EtherChannel bisa “mengikat” sampai 8 media yang sama sekaligus (contoh : 8 Port FastEthernet dijadikan 1 logical port buat EtherChannel)
  • EtherChannel harus di konfigurasi dalam VLAN yang sama ATAU sebagai trunk link
  • Speed dan Duplex harus sama jika ingin membentuk EtherChannel
  • EtherChannel bisa di Layer 3 (Router) atau di Layer 2 (Switch)
    • Di layer 2: berfungsi sebagai nambah bandwidth aja dan klo lo rubah2 EtherChannel layer 2, yang berubah hanya interface itu saja, yang lain ga ikut kena.
    • Di layer 3: port2 yang digabung itu mempunyai IP yang sama (correct me if i’m wrong) dan klo rubah2 salah satu port-channel EtherChannel layer 3, port2 lain pun ikut kena
  • Range Allowed VLAN harus sama
  • STP bisa membuat EtherChannel ga bekerja (secara ada link yang ngarah ke arah yang sama-redudancy)

verify EtherChannel

verify EtherChannel port-channel number

Verify EtherChannel Summary

 sumber: https://belajarcomputernetwork.com/2012/01/10/etherchannel/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar